Senin, 24 Maret 2014

PROFIL DESA

Desa Sadan, adalah desa yang diapit oleh Bukit Barisan dan Gunung Dempo. Berada pada ketinggihan 710 meter dari permukaan laut dan di wilayah pegunungan membuat suhu di desa ini dingin. Berjarak  ± 5 Km dari Kecamatan Jarai dan ± 78 Km dari kabupaten Lahat. Bentuk desa Sadan ini memanjang, mengikuti jalan Lintas Bengkulu – Pagar ALam yang membagi desa Sadan menjadi dua bagian.  Desa Sadan ini dibagian timur berbatasan dengan Desa Penantian, bagian barat dibatasi oleh desa Bandu Agung, sebelah utara di batasi oleh Bukit Barisan dan di sebelah selatan dibatasi oleh Gunung Dempo.

Berdasarkan dari dinas kependudukan pada tahun 2013, desa ini memiliki sebanyak 1706 jiwa, yang terdiri dari 885 laki-laki dan 821 perempuan.

Dalam bidang ekonomi, seperti kondisi desa pada umumnya, masyarakat desa Sadan  mata pencahariannya adalah petani dan pekebun. Komoditas pertanian adalah padi (persawahan) dan tanaman holtikultura. Sedangkan komoditas perkebunan yang paling dominan adalah kopi dan cokelat (kakau).


Mantan Ibu Kades, Yudiansyah Manarus (Mantan Kadess), Qosim (PSP3), Mirhan Suhadi (Kades) serta Ibu Kades. (Kiri ke kanan)

Dalam bidang pemerintahan di desa Sadan ini masih belum optimal. Ini bisa dilihat dari Kantor Kepala desa (balai) yang selalu kosong setiap hari, perangkat desa tidak ada yang mengantor, mengantornya hanya jika ada rapat desa. Hal yang seperti ini masih lumrah dan banyak terjadi di desa-desa lain di kabupaten Lahat. Dalam penyelenggaraan administrasi, masyarakat masih mengurus ke Rumah Sekdes, Pak Misran. Namun, sampai saat ini masih belum ada kendala dalam bidang administrasi. Desa Sadan ini sekarang di bagi menjadi empat dusun: Dusun I, Dusun II, Dusun III, dan Dusun IV. Adanya empat dusun itu adalah pembaharuan dari 3 dusun pada dulunya: Tanjung Baru, Sadan, dan Tanjung Petung.

Dalam bidang Pendidikan, kesadaran masyarakat masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari masih minimnya lulusan sarjana. Juga, di desa ini lembaga pendidikan Sekolah Dasar hanya ada satu, Pendidikan PAUD, TK, SMP dan SMA masih keluar desa untuk menempuhnya.

0 komentar:

Posting Komentar